Kamis, 03 Oktober 2013

KELUARGA DALAM ANCAMAN

KELUARGA DALAM ANCAMAN
YOSUA 24: 14-15

LDR. Pernah dengar istilah ini? Mungkin banyak di antara kita sudah pernah mendengar istilah tersebut atau bahkan sedang menjalaninya sekarang. LDR adalah singkatan dari Long Distance Relationship, yang sering diterjemahkan sebagai Pacaran Jarak Jauh. Padahal LDR bisa juga berarti hubungan jarak jauh, hubungan jarak jauh tidak selalu dengan pacar, kan? Dengan orangtua pun kita bisa saja LDR-an.

Suatu saat mungkin kita akan LDR-an dengan keluarga karena kita harus kuliah di luar kota atau di luar negeri. Ketika kita sedang LDR-an dengan keluarga , remaja masa kini tidak akan sesulit remaja pada zaman 10-20tahun silam.  Walaupun terpisah jarak yang jauh, remaja sekarang masih tetap bisa berhubungan dengan keluarga asal ada pulsa dan koneksi internet bagus, dan tidak lupa harus ada gadgetnya.

Nah, dengan gadget yang berkembang begitu canggihnya, walaupun kita LDR-an dengan keluarga, kita tetap bisa keep contact dengan mereka. Gadget sangat membantu sekali, kan? Gadget membuat keluarga (seakan) dalam genggaman. Namun di lain sisi, gadget juga bisa membuat keluarga dalam ancaman.
Gadget akan membuat keluarga jadi konsumtif, setiap ada gadget terbaru keluar langsung dibeli padahal gadget yang sebelumnya masih bagus. Dapat juga membuat keluarga hedonis, mementingkan hanya senang-senang saja dengan gadgetnya. Dan juga membuat keluarga egois, sedang duduk bersama namun tidak saling menyapa dan peduli, semuanya sibuk dengan gadgetnya masing-masing. Dan yang paling bahaya, jangan-jangan lupa dengan Tuhannya dan telah mempertuhankan gadgetnya.

Gadget harus membuat kita lebih dekat dengan Tuhan dan keluarga, bukan justru menjauh. Jika remaja sekarang banyak yang seperti itu, kita tidak perlu ikut-ikutan. Kita harus punya prinsip, sama seperti Yosua juga punya prinsip, “Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah ... Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!" (Yosua 24:14-15).

Nuryanto Gracia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar