Kamis, 28 November 2013

TAK USAH LARA SENDIRI


TAK USAH LARA SENDIRI
LUKAS 5:12-16

ODHA? Teman-teman tahu itu apa? Bukan nama orang. ODHA singkatan dari Orang Dengan HIV/AIDS. ODHA selama ini selalu dikucilkan. Banyak orang yang jijik dengan mereka. Mereka dianggap sebagai manusia menjijikkan dan penuh dosa. Orang-orang akan selalu beranggapan bahwa orang yang terkana HIV/AIDS pasti adalah orang yang melakukan perzinahan.

Tidak ada yang mau dekat-dekat dengan mereka. Bersalaman pun tidak ada yang sudi karena takut tertular. Seandainya pun ada yang berani bersalaman dengan mereka, setelah itu pasti akan langsung cuci tangan sebersih-bersihnya. Bisa kita bayangkan bagaimana hidup jadi ODHA? Bisa bayangkan bagaimana hidup tapi tidak diterima oleh sekitar, tidak ada yang mau berteman dengan kita?

Pada zaman Perjanjian Lama ada penyakit yang sama menjijikkannya seperti HIV/AIDS yaitu kusta. Mereka yang terkena penyakit kusta akan dijauhkan dari masyarakat sekitar. Mereka akan diusir dari perkemahan karena kusta itu najis ( Bilangan 5:1-4). Orang yang kena penyakit kusta dianggap telah melakukan dosa kepada Tuhan. Satu orang pun tidak ada yang berani menyentuh mereka, berdekatan saja tidak ada yang berani. Pada saat itu, kusta belum ada obatnya. Saat ini, kusta sudah bisa disembuhkan. 

Namun yang luar biasa, Yesus justru menjamah orang berpenyakit kusta yang meminta kesembuhan dari-Nya. Yesus tidak merasa jijik dengan orang itu. Yesus merasakan penderitaan yang dirasakan oleh orang tersebut. Yesus tidak membiarkan orang itu lara (sedih/susah hati) sendiri. 

Kini, begitu juga yang harus kita lakukan dengan para ODHA. Jangan biarkan mereka lara sendiri. Mungkin kita tidak bisa menyembuhkan penyakit mereka seperti Yesus menyembuhkan orang yang berpenyakit kusta tapi kita bisa mengurangi luka hatinya dengan tidak mengucilkan mereka. Perlakukan mereka sama seperti manusia lainnya. HIV/AIDS tidak menular hanya dengan berpelukan ataupun bersalaman. HIV/AIDS menular melalui darah (jarum suntik yang tidak steril atau transfusi darah) dan seks bebas. 

Jadi rangkullah para ODHA dengan penuh kasih. Seandainya Yesus masih hidup pada saat ini pun, Dia pasti akan merangkul para ODHA seperti Dia merangkul orang yang berpenyakit kusta.

Nuryanto Gracia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar