Kamis, 19 Desember 2013

NATAL: FROM D-DAY TO V-DAY



NATAL: FROM D-DAY TO V-DAY
IBRANI 1: 1-4; MATIUS 1:21

Natal adalah D-Day. Apa itu D-Day? D-Day merupakan singkatan dari Decision Day, bukan Delicious Day. Seringkali banyak di antara kita mengartikan Natal sebagai Delicious Day, harinya untuk makanan mewah, pesta pora dan hura-hura. Natal bukan Delicous Day, natal dalah Decision Day. Natal adalah D-Day, sekaligus V-Day. Apa maksudnya?
            Dalam Perang Dunia II seluruh dataran Eropa dikuasai Hitler. Pada suatu hari, tibalah saat yang menentukan. Pasukan sekutu mendarat untuk membebaskan Eropa. Hari itu disebut "D-Day" yaitu "Decision Day" atau Hari Penentuan. Tetapi D-Day tidak berarti bahwa daratan Eropa langsung menjadi bebas. Samasekali tidak. Yang terjadi adalah peningkatan dan percepatan pertempuran. D-Day malah menimbulkan pertempuran besar yang mengakibatkan banyak penderitaan. Pertempuran itulah yang kemudian membebaskan daratan Eropa. Akhirnya seluruh daratan Eropa bebas. Itulah yang disebut "V-Day" yaitu "Victory Day" atau Hari Kemenangan.
            Natal adalah D-Day. Kedatangan Yesus 2000 tahun lalu sebagai penentuan bahwa Allah mau berdamai dengan umat manusia dengan berbicara kepada manusia melalui perantaraan anakNya (Ibrani 1:2). Yesus datang dengan Injil yang membebaskan, yaitu berita kesukaan mengenai pertobatan dan pembaharuan yang tersedia bagi manusia (Markus 1:15), serta kebebasan, keadilan, kebenaran, dan kesejahteraan yang dikehendaki Allah untuk dunia (Lukas 4:18-21). Sesudah mengutip ayat-ayat itu, Tuhan Yesus menegaskan, "Pada hari ini genaplah nas ini ...." (Lukas 4:21).
            Lalu, apa yang harus kita lakukan? Dalam perumpamaan di Matius 24 Yesus berkata, "Berjaga-jagalah kamu". Ini bukan berarti menunggu atau meramalkan masa depan. Melainkan turut bekerja dengan Yesus menampakkan tanda-tanda Kerajaan Allah itu. Akan tibalah nanti suatu "V-Day", dimana Allah sendiri akan menyempurnakan Kerajaan-Nya itu (baca Wahyu 21).
            Sekarang kita hidup dalam babak sejarah antara D-Day dan V-Day. Inilah babak peningkatan dan percepatan tugas. Babak untuk mendengarkan dan mempendengarkan Injil.

(Disadur dari buku Selamat Natal, Andar Ismail)
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar