Kamis, 29 Agustus 2013

AKAR KEKERASAN



AKAR KEKERASAN
(1 Sam 18:6-11)

Iri hati. Tampaknya kata-kata ini biasa aja yah? Setiap orang pasti punya rasa iri. Tapi jangan sepelekan dua kata ini. Iri hati dapat mengakibatkan kejahatan besar seperti fitnah, perampokan, penganiayaan sampai pembunuhan.

Iri dengan kehebatan orang lain, kita bisa memfitnahnya. Iri melihat seseorang dipuji oleh orang yang kita suka, kita memfitnah dia di depan orang yang kita suka. Iri dengan kekayaannya, kita bisa merampoknya. Iri karena orang itu banyak disukai orang, kita menganiayanya bahkan bisa membunuhnya.

Dalam kisah Adam dan Hawa pun kita mendapati manusia jatuh ke dalam dosa karena rasa irinya. Iri dengan Allah yang Maha Tahu, mereka ingin sama seperti Allah sehingga mau mengikuti saran iblis. Dalam kisah-kisah Alkitab berikutnya kita mendapati betapa banyaknya kisah tragis terjadi karena iri hati.

Dalam 1 Sam 18:6-11, kita juga mendapati kisah iri hati Saul kepada Daud. Iri karena Daud lebih dipuji-puji dibandingkan dirinya, padahal dia adalah rajanya sedangkan Daud hanya penggembala biasa. Bisa bayangkan betapa irinya Saul ketika dia kalah tenar oleh seorang gembala. Bayangkan saja jika kita termasuk cowok/cewek yang kaya, ganteng/cantik lalu pintar tapi kalah tenar oleh anak seorang tukang cendol? Iri luar biasa pastinya.

Kita lihat kisah selanjutnya karena rasa iri itu Saul berusaha terus-menerus membunuh Daud. Teman-teman, hati-hatilah dengan rasa irimu. Dia bisa merugikan dirimu dan sekitarmu. Daripada iri dengan kehebatan orang lain, lebih baik kita belajar bagaimana dia bisa sehebat itu. Selamat belajar.

Nuryanto Gracia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar