BERBAGI TIDAK SELALU RUGI
YOH 6:1-14
Benar ga tema di atas,
Berbagi Tidak Selalu Rugi? Tidak benar. Kenapa? Karena berbagi pasti akan rugi,
jika... Nah perhatikan, ada kata “jika.” Berbagi pasti akan rugi jika TIDAK
TULUS. Banyak di antara kita ketika berbagi pasti selalu memikirkan imbalan.
Memberi persembahan
yang banyak dengan harapan Tuhan akan memberikan imbalan 10x lipat. Membantu
guru di sekolah dengan harapan guru akan memberi imbalan nilai kognitif dan
afektif yang bagus. Menjadi pemusik di gereja dengan harapan banyak cewek atau
cowok ada yang menyadari betapa kerennya kita sewaktu main alat musik. Memberi
kado pada saat teman ulang tahun dengan harapan dia akan memberikan kita kado
juga ketika kita ulang tahun. Bagaimana jika kita tidak mendapatkan imbalan
yang kita harapkan? Kecewa, sakit hati, RUGI BESAR.
Berbagi akan menjadi
rugi besar ketika kita tidak tulus. Berbagi tidak akan merugi ketika kita
melakukannya dengan tulus. Ingatlah bahwa orang
tulus nothing to lose. Orang tulus ga akan pernah kehilangan apapun
sedangkan orang tidak tulus, akan kehilangan imbalan yang dia harapkan.
Anak kecil dalam kisah
Yoh 6:1-14 hanya mempunyai 5 roti jelai
dan 2 ikan. Walau begitu, dengan tulus dia membagikan roti dan ikan itu untuk orang
banyak. Tak ada sedikit pun harapan Tuhan akan menggantikan rotinya berlipat
ganda. Pada akhir cerita memang roti tesisa sampai 12 bakul, tapi tidak
diceritakan 12 bakul itu diberikan kepada sang anak. Bisa jadi tidak diberikan
kepada si anak. Bayangkan jika dari awal anak itu memberikan roti dengan
harapan akan diganti berlipat ganda namun pada kenyataannya ketika roti
tersebut sisa 12 bakul dia tidak diberikan 1 bakul pun, pasti rasa kecewa,
sakit hati dan rugi besar menghampiri perasaan si anak. Untungnya, dia
memberikan dengan tulus.
Bagaimana dengan kita,
masihkah mengharapkan imbalan ketika memberi? Jika masih, siap-siaplah RUGI
BESAR.
Nuryanto Gracia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar