Kamis, 29 Agustus 2013

BERBAGI TIDAK SELALU RUGI



BERBAGI TIDAK SELALU RUGI
YOH 6:1-14
Benar ga tema di atas, Berbagi Tidak Selalu Rugi? Tidak benar. Kenapa? Karena berbagi pasti akan rugi, jika... Nah perhatikan, ada kata “jika.” Berbagi pasti akan rugi jika TIDAK TULUS. Banyak di antara kita ketika berbagi pasti selalu memikirkan imbalan.
Memberi persembahan yang banyak dengan harapan Tuhan akan memberikan imbalan 10x lipat. Membantu guru di sekolah dengan harapan guru akan memberi imbalan nilai kognitif dan afektif yang bagus. Menjadi pemusik di gereja dengan harapan banyak cewek atau cowok ada yang menyadari betapa kerennya kita sewaktu main alat musik. Memberi kado pada saat teman ulang tahun dengan harapan dia akan memberikan kita kado juga ketika kita ulang tahun. Bagaimana jika kita tidak mendapatkan imbalan yang kita harapkan? Kecewa, sakit hati, RUGI BESAR.
Berbagi akan menjadi rugi besar ketika kita tidak tulus. Berbagi tidak akan merugi ketika kita melakukannya dengan tulus. Ingatlah bahwa orang tulus nothing to lose. Orang tulus ga akan pernah kehilangan apapun sedangkan orang tidak tulus, akan kehilangan imbalan yang dia harapkan.
Anak kecil dalam kisah Yoh 6:1-14 hanya mempunyai  5 roti jelai dan 2 ikan. Walau begitu, dengan tulus dia membagikan roti dan ikan itu untuk orang banyak. Tak ada sedikit pun harapan Tuhan akan menggantikan rotinya berlipat ganda. Pada akhir cerita memang roti tesisa sampai 12 bakul, tapi tidak diceritakan 12 bakul itu diberikan kepada sang anak. Bisa jadi tidak diberikan kepada si anak. Bayangkan jika dari awal anak itu memberikan roti dengan harapan akan diganti berlipat ganda namun pada kenyataannya ketika roti tersebut sisa 12 bakul dia tidak diberikan 1 bakul pun, pasti rasa kecewa, sakit hati dan rugi besar menghampiri perasaan si anak. Untungnya, dia memberikan dengan tulus.
Bagaimana dengan kita, masihkah mengharapkan imbalan ketika memberi? Jika masih, siap-siaplah RUGI BESAR.

Nuryanto Gracia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar