Kamis, 29 Agustus 2013

DON'T JUDGE A BOOK BY IT’S COVER



DON'T JUDGE A BOOK BY IT’S COVER
(Mat 13:24-30)

"Don't judge a book by it’s cover." Tujuan semula kalimat ini mengajak kita untuk tidak cepat menghakimi orang lain hanya dari sekadar melihat penampilan luar. Namun sayangnya sekarang justru dipahami berlebihan oleh para remaja.

Kita jadi memahaminya, "penampilan luar itu ga penting, yang penting hati." Jadinya kita pergi ke gereja menggunakan pakaian sembarangan karena berprinsip "yang penting hati." Kita mau nembak cewe dengan pakaian dekil, bau badan, ketombean, muka berminyak, "yg penting hati."

Dalam dunia penulisan buku, cover itu sangat penting. Cover sangat berpengaruh pada kemampuan menarik minat orang untuk membeli buku itu. Karena pertama kali yang orang lihat dair jauh ketika mau beli buku pasti covernya, bukan isinya.

Dalam Mat 13:24-30, Yesus juga tidak mengatakan bahwa cover itu tidak penting, tapi kita diajak untuk tidak menghakimi begitu cepat hanya dari sekilas melihat. Lalang dan gandum itu secara sekilas sangat mirip secara fisik. Oleh karena itu, kita ga bisa langsung memangkasnya, bisa-bisa kita salah pangkas. Kita harus kritis menilai. Lalang dan gandum walau secara fisik sama tapi mereka tetap beda. Lalang tidak menghasilkan bulir, sementara gandum menghasilkan bulir gandum.

Begitu juga ketika melihat seseorang. Kita tidak bisa cepat-cepat menghakimi mereka. Mereka yang pakaiannya dan mukanya lusuh pasti jahat sedangkan pakaian yg rapi dan muka lugu pasti baik. Bisa jadi, kenyataan yg terjadi justru sebaliknya. Jadilah remaja yang kritis, yang memikirkan segala sesuatunya dengan seksama dan tidak cepat menghakimi.

Nuryanto Gracia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar