SEDERHANA ITU INDAH
KELUARAN 16: 1-18
Apakah
rekan-rekan tahu istilah lebay dan kepo? Dua istilah tersebut untuk menunjukkan
sesuatu yang berlebihan. Gaya berlebihan disebut lebay, mengenakan cincin emas
di seluruh jari, kalung emas 2kg, dan anting emas mengitari seluruh daun
telinga. Mau tahu urusan orang lain secara berlebihan disebut kepo, teman ada
masalah dengan pacarnya langsung kita berikan pertanyaan beruntun seperti
wartawan.
Namun,
itu bukan berarti kita tidak boleh bergaya dan peduli dengan masalah orang
lain. Boleh, asal tidak berlebihan atau juga berkekurangan. Kurang gaya disebut
jadul. Tahun 2013, tapi gaya rambut, pakaian bahkan gaya berpikir masih seperti
tahuan 70an. Kurang peduli disebut apatis. Teman sedang ada masalah tapi kita
tidak peduli sama sekali.
Berlebihan
dan berkekurangan itu tidak baik. Itulah sebabnya sederhana itu indah.
Sederhana artinya pas, tidak berlebihan dan tidak berkekurangan. Dalam Keluaran
16:1-18, kita melihat bagaimana bangsa Israel ingin memuaskan rasa laparnya
secara berlebihan dengan makan daging dan roti sampai kenyang seperti di Mesir
(Kel 16:3). Namun Allah mengajarkan mereka untuk hidup sederhana dengan makan
dan memungut roti sebanyak yang perlu untuk sehari (Kel 16:4), segomer untuk
seorang (1 Gomer = 1,4kg) sehingga tidak ada yang berlebihan dan berkekurangan
(Kel 16:18).
Walaupun
orangtua kita kaya, tetap hiduplah sederhana. Kenakan aksesoris atau perhiasan
secukupnya. Teman yang baik tidak terlalu peduli dengan aksesorismu, dia lebih
peduli dengan dirimu dibandingkan dengan aksesorismu.
Walaupun
teman kita punya masalah, itu bukan berarti kita berhak kepo, tetap
sederhanalah dalam memberi perhatian. Orang yang sedang dalam masalah tidak
butuh ditanya terus-menerus, mereka lebih butuh didengarkan. Apakah kamu sudah
hidup sederhana? Atau masih lebay dan kepo?
Nuryanto
Gracia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar