Kamis, 29 Agustus 2013

SEDERHANA ITU INDAH



SEDERHANA ITU INDAH
KELUARAN 16: 1-18

                Apakah rekan-rekan tahu istilah lebay dan kepo? Dua istilah tersebut untuk menunjukkan sesuatu yang berlebihan. Gaya berlebihan disebut lebay, mengenakan cincin emas di seluruh jari, kalung emas 2kg, dan anting emas mengitari seluruh daun telinga. Mau tahu urusan orang lain secara berlebihan disebut kepo, teman ada masalah dengan pacarnya langsung kita berikan pertanyaan beruntun seperti wartawan.
                Namun, itu bukan berarti kita tidak boleh bergaya dan peduli dengan masalah orang lain. Boleh, asal tidak berlebihan atau juga berkekurangan. Kurang gaya disebut jadul. Tahun 2013, tapi gaya rambut, pakaian bahkan gaya berpikir masih seperti tahuan 70an. Kurang peduli disebut apatis. Teman sedang ada masalah tapi kita tidak peduli sama sekali.
                Berlebihan dan berkekurangan itu tidak baik. Itulah sebabnya sederhana itu indah. Sederhana artinya pas, tidak berlebihan dan tidak berkekurangan. Dalam Keluaran 16:1-18, kita melihat bagaimana bangsa Israel ingin memuaskan rasa laparnya secara berlebihan dengan makan daging dan roti sampai kenyang seperti di Mesir (Kel 16:3). Namun Allah mengajarkan mereka untuk hidup sederhana dengan makan dan memungut roti sebanyak yang perlu untuk sehari (Kel 16:4), segomer untuk seorang (1 Gomer = 1,4kg) sehingga tidak ada yang berlebihan dan berkekurangan (Kel 16:18).
                Walaupun orangtua kita kaya, tetap hiduplah sederhana. Kenakan aksesoris atau perhiasan secukupnya. Teman yang baik tidak terlalu peduli dengan aksesorismu, dia lebih peduli dengan dirimu dibandingkan dengan aksesorismu.
                Walaupun teman kita punya masalah, itu bukan berarti kita berhak kepo, tetap sederhanalah dalam memberi perhatian. Orang yang sedang dalam masalah tidak butuh ditanya terus-menerus, mereka lebih butuh didengarkan. Apakah kamu sudah hidup sederhana? Atau masih lebay dan kepo?

Nuryanto Gracia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar