Senin, 26 Agustus 2013

FOLLOW ME


FOLLOW ME
Mat 8:18-22

Ada yang tahu siapakah yang bisa menjadi ibu bebek? Pertanyaan bodoh apalagi ini. Ibunya bebek yah pasti bebek juga. Eits, nanti dulu. Siapapun bisa menjadi ibu bebek loh. Semua benda bergerak yang pertama kali dilihat oleh bebek ketika menetas akan dianggap sebagai ibunya dan mereka akan mengikuti benda tersebut. Kita bisa menjadi ibu bebek, bahkan mainan yang bergerak pun bisa menjadi ibu bebek. Anak bebek akan mengikuti ibunya ke mana pun ibunya pergi. 

Apakah selama ini kita mengikut Yesus pun sama seperti bebek mengikuti ibunya? Pertama kali kita lahir, kita diperkenalkan kepada Yesus. Seluruh keluarga kita juga memang Kristen. Jadi kita mengikut Kristus karena memang dari kecil kita sudah terlahir Kristen. Jadi sama seperti bebek yang mengikuti ibunya pun tanpa kesadaran pribadi, kita pun mengikuti Yesus selama ini tanpa kesadaran pribadi.

Ada dua orang yang datang kepada Yesus dan ingin mengikut-Nya. Ada yang ingin mengikut Yesus ke mana pun Dia pergi (Mat 8: 19), ada juga yang mau ikut Yesus tapi minta izin untuk menguburkan ayahnya (Mat 8:21). Yesus bisa saja menerima mereka, namun Yesus tidak ingin mereka sekadar mengikutinya. Oleh karena itu, Yesus ingin mereka ikut Dia dengan kesadaran diri penuh. Mereka juga harus sadar segala konsekuensi jika ingin mengikutinya (Mat 18: 20, 22). 

Teman-teman, apakah kita sudah mengikut Yesus sesuai kesadaran kita sendiri atau justru hanya ikut-ikutan orang tua, teman bahkan mungkin pacar? Mari ikut Yesus dengan kesadaran diri penuh. Jangan menjadi bebek Kristen, yang jadi Kristen karena ikut-ikutan.

Nuryanto Gracia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar